Dark WallpapersPicnik: photo editing awesomeness Innovative PPC platform.
   
  MERENTANG HATI
  PUISI II
 




matahari dan kelambu

 

matahari telah padam dipelataran langit

ketika jemari senja dengan angkuh meraihnya

sematkan redup lahirkan bayang bayang samar

menari nari diantara pelukan

berbicara hanya dengan hati

seja makin tua dan rapuh surya mulai hilang

bersembunyi diantara dahan dahan malam

berbuah airmata kerinduan berhias bunga

 

 

jangan tinggalkan aku sendirian matahariku

 

 

salam

2nd vals

26-nov-08

jogjakarta

 

 

tengah malam

 

dalam perjalanan pulang lewat tengah malam

kusaput jejak jejak telapak manusia trotoar

kuruntut dengan mata setengah memicing

dia berhenti dan berbisik..dalam selaput angin

"piring ini usang kawan hanya noda nasi kemarin"

ingin kujawab dan bercengkrama..namun dia hilang

ditelan gelap malam dan sejuta kepedihan

sementara kelambu senyap tutupi mataku

 

menyisakan seklumit kisah jalanan kotaku

 

salam

2nd vals

26-nov-08

jogjakarta

 

 

ibu

 

kunyalakan lampu kamar temaram

klik..kini terang kupandang

senyum polosmu kecup dahimu

biar airmata beruntai jadi kalung

mungkin juga jadi gelang anting

esok jika tersepuh emas kuberikan

 

beranjak dari samping peraduan

kumatikan lampu kamar kembali

klik..kembali temaram

 

tidurlah anaku..ibu menjagamu

 

saat itu aku seorang ibu

 

salam

2nd vals

26-nov-08

jogjakarta

 

lahirnya anak kerdil ibu raksasa

 

semenjak dukamu bersenggama dengan dosa

disaat abadimu hanyalah bualan bernanah

didalam kubur para pendoa kau berdansa

mencungkil batuan kelabu tulang meresah

 

menukiklah sebuah cerita dari bawah

tentang kebusukan bersama tari nista

sana saja berkawan dengan lebah lebah

berjerat tali sutra dari bawah dunia

 

semoga saja lahirtmu tidak bawa duka

sebab jelata sekian lama hilang hati

kemudian kerdilmu bercerita jumawa

tentang tahun penuh suka meski nanti

 

salam

2nd vals

26-nov-08

jogjakarta

 

 

kapan lagi beli

 

lusinan sudah tapak tertinggal

suaramu sekian harapan diujung

saatnya anakmu menari membual

menangis lapar setengah tiang

 

gerobak usang meringkik ringkih

sedangkan sakumu lama melebam

bola mainan anakmu melusuh..

hitung luka sekeranjang lebam

 

lusinan bahkan muat sekapal

tangisan dari bisunya roda

tanpa tepian bukan sesal

hanyalah satu isakan doa

 

kapan lagi beli sekeranjang..

 

 

salam

2nd vals

26-nov-08

jogjakarta

 
 
KEMBALI KE ATAS


 
 
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free