Bersediakah
kupetik dawai dawai hatiku bersama suasana
kutuliskan puisi yang telah terlewati masa
kuberikan dalam bingkisan penuh riang ria
bersamamu kutambatkan jemari dewi asmara
bersamaku dirimu meraih pesona awan biru
bergelora laksana samudera..
kekasih telah sekian lama kunantikan ucapan
begitu tua dan rapuh hatiku telah bersimpuh
manakala diriku selalu lontar harapan..
masihkah dirimu mencintaiku erat..seerat aku
..kasih..hatiku
bersama sama derap derap kaki kaki asmara
kuberikan sebuah upacara bagi hatimu bagi dirimu
kunantikan jawab sekian detik telah menuai cemasku
kasih bersediakah engkau bersanding dalam hidupku
..menjadi istriku..selama yang dunia ingini..
kasihku mataku rabun oleh cintamu
hatiku menuai setiap harapan kukemas
jemariku erat menggapi halus tanganmu
kukecup keningmu didepan sebuah altar...
kekasih disamping bunga bunga telah mekar..
**val
Disaat
Kata kata memutar kita
Memberi sebuah ijin ilusi
Separuh kita hanya jika
Imaji untuk hasrat diri
Menari penuh asa jiwa
Jemari penuh lidah hati
Kisi kisi bercinta terduga
Entah kapan jumpa pasti
Burung burung kicau pagi
cermin embun pantul cinta
kini bungaku hanya ilusi
sadarku nyata jauh kita
benar akulah sang rindu
mahkotai layar kaca imaji
hatiku meracau kicau kelu
rindulah semua pada imaji
haruskah aku selalu lari
kemanakah jika dia cinta
belenggu aku dalam hati
jarinya siratkan juta asmara
**val
surat
kutikamkan penaku..
kuhambur lembar hati ini
kuingin dibisik mesra angin
ingin..sangat ingin kudengar
diantara tulang tulang mati
dijalan hitam penuh cerita
kuharap burung dara hampiri
bisikan sebuah kaliamat cinta
kusadur diatas lembar hati
kucoba menari lepas..menarilah
ingini sebuah kata membuai
menuntun jemari jemari lemah
biar tajamkan penaku tulisi
hingga malam larut benar
hinggap mentari diufuk langit
lembar hatiku tetap tergetar
berputar putar lidah gigit
bagaimana kutulis surat cinta
penaku enggan berkata benar
lembarku berlarian penuh tanya
buram mataku..surya mengakar
**val
Aku dan lautan
mengisikan sekumpulan lautan dalam
ditiupi semilir siulan bersahutan
mentari indahnya ketika terbenam
menghiasi gelombang dalam angan
buihnya merintangi pandang ini
kucarikan tempat kosong berdua
memintal karang diseberang hati
menyematkan berjuta kerang canda
sebab diriku mekar bersama
bermimpi dalam suasana hati
merindui setiap bulan sua
lautan adalah kekasih sejati
salam
val's
Ketika jiwa bertanya
+Sayalah..yang terdiam karenamu
-bagaimana sanggup selalu kupandang
+disetiap jemariku berkata jelitamu
-benarkah semua terdalam kujelang
+berikanlah setetes airmata cinta
-takkan bila dirimu memintaku
+rasa gundahku berlarian doa
-hentikanlah semua asa hatimu
+mustikah kuhenti hingga disini
-selayak bebatuan enggan berkata
+Bebatuan hatiku sematkan imaji
-hancurlah bersama ilusi kaucipta
+wahai pujaanku..berilah senyum
-pemberian hanyalah rasa kasihan
+jangan hancurkan semua didalam
-tenggelamnya surya hati berikan
+gundah meraut semua duka
+melepas sayap sayap rindu
+Pujaanku..kucinta dalam jiwa
-hentikan kicauan bunga asmara
Sebuah percakapan dua jiwa
Serautmu..sebisu
Matamu…menampar
Tanganmu..bunuhku
Matiku…kupapar
**vals+selhea
|