Mawar hitam
lengkung sabit rembulan november
hadirkan sejenak diantara resah gelisah
diantara onak berduri dan rumputan liar
sekian lama telah kupandang mawar hitam
sejenak kudengar hati mawar hitam
"wahai manusia telah lama kudisini"
"melihat jutaan derita yang hajar"
"ribuan kabar tentang kematian"
"sesal yang tiada berbalas"
"kegagalan cinta umat manusia"
"tentang lupa manusia pada ilham"
kemudian diam seribu bahasa tiada lagi suara
hanya jengkerik dan ilalang yang gemerisik
kudekati mawar hitam yang mekar..
kuamati dari segala sisi..tetap hanya diam
lalu tanyaku kudesakan antara daun dan duri
adalah sebuah keharusan manusia untuk tetap..
bertahan dan berharap pada sebuah cinta.
salam
2nd vals
kafan
petak petak rumah menyapaku dengan sendu
kulambaikan tanganku dengan kaku mata
setiap langkah teriring jabat dan dekap
kurindu masa masa saat seperti sekarang
suara ayat ayat suci membahana diangkasa
melihat anak anak bermain bunga tavur segar
para tua titikan airmata manusia inilah kita
rapuh
renta
kadang kita lupa saat kita menjelma
dibalut kafan kutatap sementara mata berdoa
namun punggung punggung tangisan bagaikan pagar
memotong pandangku..sanggupkah kusela
aku ingin melihat jasad yang telah tiada
aku ingin berbisik ditelinganya
ah manusia apa yang kita lakukan..
salam
2nd vals
wangimu
semerbak wangi aliran airmatamu
basahi jaket dan kerah bajuku juga
kuseka dengan gemetar jemari jemari
jangan lagi mengais derita yang tua
sayang dekaplah diriku..
lihatlah bintang yang berpijar
bulan masih berputar senang
kenapa kamu masih menangis
kemarilah ciumlah bibirku
hadapi semua dengan semua kita punya
malam ini dingin dan menusuk..marilah
peluk aku dan tidurlah esok kan menjelang
salam
2nd vals
nafas
kutangkap nafasmu yang terbang
masukan dalam toples kenangan
pajang sederet rautan sayang
sekian lamanya sudah tinggalkan
damai itu menguntai hikayat
mengusir debur ombak bengal
doaku masih saja terajut
hingga saat nafasku sengal
kemudian siapa yang tangkapi nafasku
kamukah yang belum dikenal mataku..
salam
val's
|