Dark WallpapersPicnik: photo editing awesomeness Innovative PPC platform.
   
  MERENTANG HATI
  hati
 
sang penyadur
Akulah sang penyadur
dari titikan airmata bunda
muara darah para pejuang
kujabar kata para pendusta
diantara batu intan hilang

salahkah menyadur duka
ketika manusia hilang hati
dimana puisiku tiada berdoa
jatuh sedalam kalbu mati
benarlah jika kusadur jiwa

kupamerkan seantero jagat
bingkai daun jati kering
alas rumputan kering mati
tonton jelata gerayang bayang
lalu kusadur ribuan duri

salam
val's

semangkuk nasi jelata

Semangkuk nasi dengan ikan teri
sedikit sayur dicampur sambal
kuhidangkan dimeja makan ini
meskipun terasa agak janggal

kusuapi manis bibirmu disini
dalam pangkuan yang hangat
jadikan dirimu permaisuri hati
biarlah ikan teri disemat

inilah rasaku wahai kasih
sedeerhana dalam hidup jua
namun kuberi rasa sayang utuh
tanpa sedikit noda didalamnya

bersediakah dirimu wahai kasih
bersanding dalam sederhana dunia
namun kupastikan cinta menyeluruh
disini kuberikan semua kupunya

salam
val's

suka jelata
Sukarlah mentari dikota sekarang
Ketika asap menebal berjumawa
Dari cerobong manusia bintang
Mukanya bintang hatinya dusta

Saya adalah rerumputan disana
Berembun saat sedih ditebarkan
Moncong pendusta semakin gila
Liurnya membuncah kala makan

Ciprat sekitar dengan anyir
Kupandang liur itu sekalian
Kupaksakan tuk tenang benar
Sebab liurnya darah kemunafikan

Kini mentari merebah cakrawala
Senja telah menggulung nurani
Dibawahnya ribuan binatang gila
Segila apakah saat terdustai
Salam
Val’s

kuda lumping
kuda lumping paguyuban tua
telapak mereka kebal beling
kulitnya legam dibayang senja
kudamu menerjang juta kembang

ribuan mata juling mengikuti
tarian menggila sekalian saja
rebutan bohlam buat dikunyahi
seliar matamu itukah semesta

berlarian menerjang wadah nasi
tumpahkan minuman semalam kita
diujung lapangan kudapati dengki
sorak sorai penonton bergema

melihat kuda lumping seharian
meriahkan suasana desa lama
kemudian hilang dibuang jaman
bumi hanguskan harapan hatinya

salam
val's


keberadaan
Disaat engkau hilang dariku..senyumlah
Berikan tawa terindah untuku..darimu
Kupalingkan mukaku saat bunga jengah
Kuberikan separuh dari jutaan nafasku
Tertawalah..
Dibawah bayang kupu kupu kujabarkan
Tentang penantian dalam artian pasrah
Ingatkah kala kurajutkan sisa penantian
Tunggulah diriku bersama kepak tabah
Tertawalah
Buanglah selubung hitam juga perdupaan
Singkirkan semua warna warna kelam
Kubawakan lengkung pelangi rasa kangen
Pajanglah indah penantian meski rajam
Tertawalah
Marilah sebab Dia berkenan memberikan
Kudengar dari sudut sudut malam
Kusaksikan bintang bersinar penuh artian
Serasa ingin kucium manis bibirmu..
Seraya kugandeng dan kupeluk hatimu kasih .
.semoga kau berkenan
Berilah sebuah penantian yang panjang..


Perdupaan telah kubuang..
Bunga bunga telah kutebar
Awan bergulung berujar
Disinlah sebuah penantian..

**val’s
Mawar hati

kuhentikan

Asap ini kenapa tebal mengitari mataku
Baunya menyengat layak lebah membenci
Sial!
Dimana ruang penuh udara segar kenapa hilang
Hai kamu matikan dulu rokok bedebahmu itu
Nafasku jengah membaui aroma tembakau

Aku bilang hentikan!
Mesti kuhajarkah mulutmu itu?
Biarlah berdarah sekalian menyungai
tolong hentikan dahulu asapmu
Karena tanganku sudah terkepal!

Prang!!
Pecahlah cermin dialmari pakainku
Kupukul kutendang demi hilangkan
Namun asap itu masih ditebar sekitar
Aku sekarang ingin keluar cari segar

Salam
Val’s
24-juli-08
11.16
 
 
KEMBALI KE ATAS


 
 
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free