Bagi cinta cinta
Menyibak kelambu malam angkasa raya
Mencari sepenggal kata cinta rasamu
Beriring kepakan kupu kupu asmara
Mungkinkah ada dalam hangat senyumu
Begitu indah melebihi pelangi dunia
Disini aku menantimu berbungkus haru
Melayang dalam pagutan pagutan cinta
Mustikah kuhempas kelambu untukmu
Meski terbanting dari ketinggian angkasa
Inginku melihat senyum dibalik misterimu
Memegang angan yang hampir terbawa
Berselimut kabut dingin mega biru
Merangsek dalam panutan kata hati
ikatkan hati dengan benang merah
dibawah teduhnya hujan cinta suci
adakah jodoh memacu jiwa kita
**val
Suratkan jiwanya
yang menangis dalam airmata
sembunyi dalam sayap sembilu
berlari meski rantai berkuasa
busung dalam kenyang palsu
burung gagak suratkan jiwanya
berlontar lontar rasa pedihmu
sematkan permata merah duka
tersepuh warna emas debu
jiwaku adalah rumah pengadu
ketika bunga terhempas angin
terpotong parang tajam hidupmu
terdiam dalam kuburan sungkan
bertabur bunga hitam putih
seakan hilang warna bagimu
bendera hitam selalu lusuh
selimuti dalam pedih duniamu
**val
Imaji suci
meremuk dalam tumbukan belatung raga
tersekam dalam perapian dunia hati
tertulis dalam sebuah kisah kelana
gurat gurat tersuci teraba disini
didalam hati para mati sendiri
kusuratkan dalam daun daun mawar
selipkan bersama asap dupa murni
beriring dalam tari para kubur
adakah disana menampi doa terkirim
mampukah hati manusia cipta harapnya
terlambang dalam setiap doa harum
menembus batas ribuan jarak jiwa
saat raga melepas sukma suci
hilang neraka atapun indah surga
saat manusia genap penuh cari
hanya mati yang berhak berkata
tunujukan ruas jalan bagi kita
menapak bekas pejalan para suci
melepas balutan daging busuk raga
menembus semua batasan imaji suci
**val
Yang muda yang bercerita
sebuah pesan bagi yang muda
dengan besutan otot kekar diri
menali setiap jerit dan canda
sisakan bagi mereka yang mati
cinta adalah hasutan cerita manusia
mengungkuli setiap hayal dan pikiran
memukul dinding dinding lemah dunia
berikan pada mereka yang berkorban
mengukir nisan tanpa nama tertera
terlalu banyak korban demi janji
tersihir dalam lentik jemari hawa
belenggu kekar lengan adam lingkari
masih kalian bertanya tentang arti
dimana kalian bicara indah sayapnya
membawa terbang angan mati suri
akupun ingin merenggut sayap cinta
tapi terlalu banyak bunga mengering
kulihat dihalaman dunia yang kutapaki
haruskah lari tinggalkan yang terbanting
hanya demi sebuah cinta kumiliki
ketika kucium wangi pujaan hati
kuraba indah molek kulit mulus
tercium dari seberang yang bangkai
kusentuh maut mengitari para kurus
adakah kepahitan dalam dirimu menari
biarkan dunia melihat indah baitmu
lepaskan tali kekang dalam diri
marilah ungkap yang terpendam darimu
**val
|